Yellow Dress Maiden


Terima Kasih kepada Sdr. Ari Huniarto, dari Grup Wuxia Indonesia (WuXin)

Yellow Dress Maiden
The Most Important Key Point For Linking ROCH to HSDS
by : Ari Huniarto

DILARAN UNTUK MENYALIN & MENGCOPY-PASTE TULISAN INI TANPA SEIJIN DARI SDR. ARI HUNIARTO & PANGCHU: ADRIANUS KRISHARTANTO & KAYPANG GALLERY

Part I
( Warning for long article)
Seorang tokoh karakter yang begitu digdaya dimana muncul di akhir cerita HSDS (Heaven Sword and Dragon Sabre) tetapi begitu misterius, ilmu silat yang sangat tinggi, elegant, cantik dan tentunya dekat dengan partai Gai Bang (Kaypang) dan ilmu silat 9 Yin ( Jiuyin Zhenjing), ilmu silat yang begitu menggetarkan dan mengerikan didalam Trilogy Condor ini.

Banyak sekali yang selalu bertanya-tanya tentang karakter tokoh ini, disinilah semua hal yang disembunyikan oleh Jin Yong dimulai, sebuah hidden plot hingga deception plot yang begitu sempurna disajikan oleh Jin Yong.
Semua orang yang membaca novel maupun menonton film adaptasi HSDS ini selalu bertanya-tanya who is she ?
Ada 3 point penting mengenai tokohYellow Dress Maiden (Gadis Bergaun Kuning) yang akan saya bahas :

  1. Asal Usul
  2. Status keluarga
  3. Ilmu Silat

Mari kita bahas satu persatu ya, kita mulai dengan asal usul nya ketika first appearance di Gai Bang dikatakan dia berusia sekitar 26-27 tahun, dia mengatakan berasal dari Chang An.

Shi Hongshi anak dari ketua Gai Bang, Shi Huolong si Tapak Emas-Perak memanggil tokoh ini dengan panggilan Yang Jiejie, Shi Hongshi menceritakan bahwa dia pergi bersama ibunya setelah Shi Huolong meninggal dikarenakan pertempuran dengan Cheng Kun, dalam perjalanan selama beberapa hari naik kereta, berjalan kaki naik turun gunung hingga tiba di tepi hutan meminta pertolongan oleh orang ini, sambil membawa tongkat penggebuk anjing.

Istri Shi Huolong menyembuhkan luka ditempat Yang Jiejie, diragukan untuk hidup matinya sebab terluka oleh Jari Khayal Yin milik Cheng Kun.
Sepertinya sebuah kata yang mengatakan di tepi hutan ini mengindikasikan informasi yang sama seperti di ROCH (Return of the Condor Heroes) bahwa setelah wilayah QuanZhen semua anggota QuanZhen dilarang masuk ke hutan, sebab itu adalah daerah Aliran Kuburan Kuno.
Dan seperti kita tahu bahwa gunung Zhongnan juga berada di lokasi di Chang An, dan gunung Zhongnan ini adalah tempat Aliran Kuburan Kuno dan QuanZhen berada.

Gotcha…Sepertinya evidence pertama sudah terjawab ya…

Kemudian kita coba yang kedua yaitu masuk ke selisih keluarga dari Yellow Dress Maiden ini.
Jika kita menilik dari usia Yang Jiejie ini sekitar 26-27 tahun saat muncul di HSDS, maka hitungan saya melihat timeline adalah seperti ini :

~ Akhir ROCH dimana Yang Guo berusia sekitar 36-37 tahun ( Zhang Junbao 13-14 tahun )
~ Maka diakhir HSDS Yang Guo akan berumur sekitar 134-135 tahun ( Zhang Sanfeng berumur 110 th)
~ Yang Jiejie muncul di akhir HSDS berumur 26-27 th
~ Ada selisih dari Yang Guo ke Yang Jiejie sekitar 109 tahun (ini artinya ada 3-4 generasi)

Opsi Pertama:

~ Anak Yang Guo akan berkisar di umur 96-97 tahun
~ Cucu Yang Guo akan berkisar 67-68 tahun
~ Dengan kata lain apabila Yang Jiejie adalah cicit dari Yang Guo
~ Apabila sang cicit masih bermarga Yang maka anak dan cucu Yang Guo adalah lelaki
~ Dengan catatan bahwa anak dan cucu Yang Guo menikah tua (diatas 33th)

Opsi kedua:

~ Apabila anak dan cucu Yang Guo menikah muda (dibawah 25 tahun) maka akan tercipta 3 generasi berselang.
~ Dan itu artinya bahwa Yang Jiejie adalah buyut dari Yang Guo, generasi ke 4.

Menurut analisa ini, saya memilih opsi ke dua yaitu Yang Jiejie adalah buyut dari Yang Guo, sebab lebih rasional dan masuk logika saya.
Sebab secara logika justru pada masa itu orang menikah ada di usia muda, sekitar 20-22 sudah menikah.

=====(cuplikan dari novel HSDS edisi 3)=======

Wanita baju kuning tersenyum tipis “Dengan generasi lampau partai Anda, leluhurku memiliki hubungan yang dalam, urusan ini tak perlu disebut-sebut. Kalian jagalah baik-baik adik perempuan keluarga Shi ini.” Ia membungkuk memberi hormat. Bayangan kuning berkelebat, wanita itu sudah melesat ke atap.

Empat gadis hitam dan empat gadis baju putih bersamaan melompat ke atap. Kecapi dan suling mengalun…

=========================================================

Perhatikan kata-kata Leluhurku, memang biasanya jika sudah dikategori cicit atau buyut sudah menjadi kebiasan untuk memanggil leluhur kepada yang generasi tua jauh diatas generasi, dengan kata lain seperti memberikan penegasan bahwa Yang Jiejie atau Yellow Dress Maiden ini adalah buyut dari Yang Guo.
Dan artinya 3 keturunan generasi Yang Guo kebawah adalah lelaki sesuai dengan prinsip patrilinieal dari Chinese cultural, sebab Yellow Dress Maiden diketahui masih bermarga Yang.

Kembali, sepertinya evidence kedua sudah terjawab juga ya…

Teman, sekarang kita lihat bagian ketiga yaitu perihal ilmu silat.

Ada hal yang menarik bahwa untuk menyelesaikan konflik di Gai Bang, Yang Jiejie menyuruh 2 orang pelayannya

=====(cuplikan dari novel HSDS edisi 3)=======

“Kabarnya,” kata wanita baju kuning, “Ketua Partai Pengemis terkenal di dunia adalah karena ilmu 18 Tapak Penakluk Naga dan Tongkat Pemukul Anjing. Xiao Hong, mintalah petunjuk Kungfu ilmu 18 Tapak Penakluk Naga kepada ketua Shi. Xiao Long sesudah kakak Xiao Hong kalah, kau mintalah petunjuk ilmu Tongkat Pemukul Anjing kepada ketua Shi.” Dua gadis yang memegang seruling melompat maju, secara terpisah berdiri di kiri dan kanan.

Chen Youliang marah berusaha menghalangi kedoknya…(saya skip bagian ini)

Gadis bernama Xiao Hong berkata, “Nona, menyuruhku meminta petunjuk ilmu 18 Tapak Penakluk Naga, apa kau bisa tapak ini? Apa 18 Tapak Penakluk Naga menggunakan pedang?”

==============================================================

Apa arti dari ini semua, kawan2….

Saya sering melihat sebuah perdebatan sengit di banyak forum selama berpuluh tahun ini, yang dimana perdebatan itu berisi tentang apakah Yang Guo menguasai 18 Tapak Penakluk Naga? Jika ilmu Tongkat Pemukul Anjing sudah terkonfirmasi Yang Guo memang betul menguasainya.
Banyak yang mengatakan Yang Guo tidak bisa menguasainya dikarenakan oleh kondisi tangan dari Yang Guo hanya satu, sedangkan ilmu 18 Tapak Penakluk Naga [Xianglong ShiBa Zhang] harus memakai kedua tangan.
Perdebatan itu sangat sengit dengan berbagai macam teori dan hipotesa, saya sih sangat menikmatinya, melihat orang-orang dengan kepandaian analisanya melakukan akrobat hipotesa.

Tetapi menurut saya setelah melihat dari data di revisi 3 dari HSDS ini, saya meyakini Yang Guo memang firm menguasai kedua ilmu pusaka Gai Bang. Yang Guo pun sudah berperan seperti Xu Zhu yang didalam novel DGSD (Demi-Gods and Semi-Devils) mendapat amanah dari Xiao Feng untuk melestarikan kedua ilmu pusaka ini dan membimbing ketua Gai Bang berikutnya.
Yang Guo didalam pemikiran saya bahkan mungkin lebih baik, ya jauh lebih baik dari Xu Zhu dalam menjaga pusaka Gai Bang sebab hingga buyut dari Yang Guo pun, 2 pusaka ini masih eksis di keluarga Yang.

Coba kita lihat perbandingannya :

Setelah the Mighty Xiao Feng akhirnya muncul Hong Qigong si Pengemis Jari Sembilan yang begitu legendaris, Xu Zhu dan relative menjaga pusaka Gai Bang hingga Hong Qigong sempurna menguasainya.

Xu Zhu dan relative menjaga 2 pusaka Gai Bang kurang dari 100 tahun (Jika saya tidak salah menghitung timeline).
Sedangkan setelah Yelu Qi sang menantu Guo Jing diakhir ROCH yang sepertinya gugur bersama keluarga besar Guo hingga akhir dari HSDS tidak ada satupun ketua Gai bang yang mampu menguasai dengan sempurna.
Yang Guo dan relative menjaga 2 pusaka Gai Bang lebih dari 100 tahun.

Indikasi apa Yang Guo and family menjaga pusaka Gai Bang?

Didalam buku dengan jelas dikatakan oleh Jin Yong bahwa Zhang Wuji mendapatkan amanah berikutnya dari Yang Jiejie (Yellow Dress Maiden) untuk menitipkan Gai Bang didalam bimbingan dan pengawasannya.
Disini kita lihat dengan sebuah logika yang terukur, kenapa Yang Jiejie memberikan amanah kepada Zhang Wuji, seperti seakan memberikan tongkat estafet kepada Zhang Wuji. Jelas ini menandakan bahwa Yang Family adalah pemegang amanah sebelumnya, bukan saja masalah Gai Bang tetapi termasuk Pedang Langit dan Golok Naga.
( Artinya untuk ketiga kalinya Gai Bang mendapatkan pengawas dan pelindung)

Perdebatan tak berkesudahan berpuluh tahun itupun akan selesai dan ambyar menurut saya setelah melihat data-data ini, apabila Yang Guo tidak menguasai 18 Tapak Penakluk Naga ini maka tidak mungkin 4 generasi keturunan dibawah Yang Guo menguasainya, disini juga sudah jelas ternyata 18 Tapak Penakluk Naga ini dapat dimainkan oleh seorang pendekar yang bertangan satu. (Silahkan jika ada sanggahan lainnya yang lebih logikal)

====(Lihat kembali cuplikan dari novel HSDS edisi 3 diatas)====

Saat Yang Jiejie menyuruh 2 pelayannya untuk menguji Shi Huolong palsu dengan 2 ilmu pusaka itu menunjukkan bahwa 2 ilmu pusaka Gai Bang tersebut boleh dikatakan very well preserved hingga ke buyut Yang Guo menguasai dengan baik, bahkan 2 orang pelayannya pun mampu mempraktekkan ke 2 ilmu pusaka ini, walaupun tingkat penguasaan kedua ilmu ini masih disangsikan menguasai atau tidaknya.

Analisa saya pun mengatakan bahwa Yang Jiejie menguasai 2 ilmu pusaka Gai Bang ini dengan sangat baik,Kenapa?
Sebab dengan melihat kemampuan dia yang begitu superb dan outstandingnya saat melawan Zhou Zhiruo di Shaolin, dengan menggunakan ilmu 9 Yin orthodox dan tentunya original.
Yang Jiejie dengan begitu mudah mematahkan ilmu Zhou Zhiruo, ya…amat sangat mudah, terlihat sekali penguasaan 9Yin sudah sangat dalam dan sempurna.

Sama seperti dengan mudahnya Cheng Kun mematahkan ilmu Xie Xun atau Guo Xiang dipatahkan oleh bhiksu Wuse saat memainkan jurus-jurus dari Arahat Fist. Begitu mudah dipatahkan sebab Cheng Kun dan Wuse jauh lebih experd dibandingkan Xie Xun dan Guo Xiang.
Jika Yang Jiejie menguasai 9 Yin dengan sangat profound nya, apakah tidak mungkin dia juga menguasai Xianglong Shiba Zhang dengan baik pula. Sangat jelas sekali Jin Yong sepertinya memberikan pesan implisit bahwa Guo Jing memberikan manual 9 Yin secara penuh kepada Yang Guo.

Sebab diakhir ROCH, Yang Guo sendiripun menguasai Jiuyin Zhenjing masih dalam kategori imperfect. Lalu kenapa Yellow Dress Maiden ini dapat menguasai 9 Yin secara profound? Tentunya tidak mungkin bukan bila Yang Guo tidak mempunyai 9 Yin manual secara lengkap yang kemudian diajarkan kepada anak-anaknya.

=====(cuplikan dari novel HSDS edisi 3)=======

Zhang Wuji menoleh dan melihat wanita baju kuning sedang bertarung dahsyat dengan Zhou Zhiruo. Wanita itu bertangan kosong, sedangkan Zhou Zhiruo tangan kanannya memegang pecut; tangan kirinya, belati. Namun Zhou Zhiruo masih dibawah angin. Ilmu silat wanita baju kuning tampak sejalan dengan ilmu silat Zhou Zhiruo, mengapung dengan cepat, perubahannya tidak mengikuti pola yang pasti, tetapi saat ia mengangkat tangan dan kaki, ilmunya tidak sesat. Jika bayangan Zhou Zhiruo bagaikan hantu, gerakan wanita baju kuning itu bagaikan dewi.

Melihat sebentar, Zhang Wuji sudah tahu wanita baju kuning itu pasti menang, ayah angkatnya sudah tidak bahaya. Namun, jurus-jurus yang dikeluarkan oleh wanita itu seperti bermaksud memancing, seolah ingin melihat dengan terinci ilmu silat Zhou Zhiruo. Jika ingin benar-benar meraih kemenangan, sejak tadi ia sudah berhasil mengalahkan lawan.
Wanita baju kuning berseru jernih, memutar tangan kiri, sudah merebut pecut ditangan Zhou Zhiruo. Ia menyikut titik penting di dada Zhou Zhiruo, tangan kanannya membuka, lima jari melayang di kepala Zhou Zhiruo. Ia berkata “ Kau ingin merasakan Cakar Tulang Putih Sembilan Bulan, tidak?”
Zhou Zhi Ruo tidak bergerak, menutup mata, menunggu ajal.

Wanita berbaju kuning ini entah dari mana asal-usulnya. Tampaknya, ilmu silatnya berdasarkan Kitab 9 Yin, tetapi mendalam, tak seperti ilmuku. Saat bertarung dengannya, Cakar Tulang Putih Sembilan Bulan-ku tak berkutik dan tak bisa berkembang.

Dan satu lagi kehebatan dari Yellow Dress Maiden bagaimana dia mendemonstrasikan lightness skill nya atau yang sering disebut Ginkang.

Ketika Zhang Wuji sedang bertarung hidup mati dengan 3 bhiksu Du dan Zhou Zhiruo sudah berada dalam posisi yang sangat baik untuk menghabisi Xie Xun….

Bayangan tubuh Wei Yixiao berayun ringan, bagai asap masuk ke antara patahan pinus. Saat akan menerjang Zhou Zhiruo, ia melihat tangan wanita tergantung di udara. Jika dirinya sendiri menyerang, cakar tangan tersebut pasti akan menembus kepala Xie Xun.
Wei Yi Xiao jaraknya tidak sampai tiga meter dari Zhou Zhiruo. Ia terpana, tidak berani maju, sekejap, orang-orang dipuncak bukit seperti menjadi patung batu, semua memperhatikan dan tidak bersuara.

“Bhiksu yang baik,” seru Zhou Dian, “Jika kau tak mengerti daging anjingku, aku akan mati dihadapanmu.” Ia mengangkat belati, menusukkannya ke perut,….. Zhou Dian memutuskan untuk mengabaikan diri sendiri untuk mengacaukan pikiran ketiga bhiksu.
Secepat kilat bayangan kuning berkelebat. Wanita baju kuning terbang, merebut belati, melemparnya ketanah. Ia melayangkan kaki ke titik penting Zhou Dian, membuatnya tidak mampu bergerak. Setelah itu, ia memiringkan tubuh dan maju, lima jarinya membentuk cakar, menjatuhkannya ke kepala Zhou Zhiruo…..
Lima jari Zhou Zhiruo dengan Xie Xun jaraknya tidak sampai tiga puluh sentimeter lebih, namun, ilmu lawan terlalu cepat, terpaksa Zhou Zhiruo memutar tangan untuk menangkis jurus ini.

……Zhang Wuji melihat wanita baju kuning melompat kedalam lingkaran, merebut belati ditangan Zhou Dian, mengeluarkan jurus untuk menyerang Zhou Zhiruo, melepas Xie Xun dalam bahaya.

======================================================

Zhang Wuji pun sendiri mengakui pada saat itu hanya Zhou Zhiruo saja digenerasi dia dan bahkan hingga 2 generasi diatas mereka yang kemampuannya hampir mendekati Zhang Wuji. Padahal Zhou Zhiruo hanya belajar ilmu 9 Yin kurang dari 6 atau 9 bulan saja, sudah meningkat dengan lompatan quantum. ( Bisa dilihat bagaimana begitu hebatnya ilmu 9Yin).
Tetapi ketika bertemu dengan Yang Ji Jie, Zhou Zhi Ruo terlihat seperti pesilat kelas tiga, begitu mudahnya seluruh ilmu 9 Yin nya (Jiuyin Baigu Zhao- 九陰白骨爪 – Nine Yin White Bone Claw [Cakar Tulang Putih] dan Baimang Bianfa – 白蟒鞭法 – White Python whip technique [Cambuk Phyton Putih]) di patahkan.

Maka saya mencoba menarik kesimpulan mengenai tokoh Yang Jiejie ini, dan jika analisa saya ini tepat maka untuk pertama kalinya kita menemukan bukti bahwa Xianglong shiba Zhang atau 18 Tapak Penakluk Naga, ilmu yang sangat identik dengan tenaga keras dan kasar, selalu diibaratkan dan sebuah keharusan untuk dikuasai oleh seorang lelaki, ternyata akhirnya dapat dikuasai oleh seorang wanita.

Apa sih menyebabkan saya mengambil kesimpulan seperti ini ada dua hal:

~ Ilmu 9 Yin jauh lebih kompleks dan rumit dari 18 Tapak Penakluk Naga

Didalam LOCH dan ROCH sudah jelas bahwa ilmu ini memang diatas semua signature skills dari para 5 Greats + Lin Chaoyin, Qiu Qianren dan Zhou Botong

~ Pelayan dari Yellow Dress Maiden ini dapat menguasai ilmu 18 Tapak Penakluk Naga

Sebagai contoh: Ingatkah dengan 4 pengikut Bhiksu Yideng, yang kesemuanya mempunyai keahlian dalam ilmu Jari Matahari, sebuah ilmu yang dahulu hanya untuk keluarga Duan saja.
(Kali ini polanya juga sama)

Dan satu lagi kehebatan dari Yellow Dress Maiden bagaimana dia mendemonstrasikan lightness skill nya atau yang sering disebut Ginkang.

Kita tahu bahwa sangat sedikit orang di Wulin yang bisa melewati kehebatan ilmu ringan tubuh dari si Raja Kelelawar Hijau Wei Yixiao, hanya Zhang Wuji di Ming Jiao yang mampu kemudian Zhou Zhiruo sendiri dan palingan 2 XuanMing Elder’s (Zhang Sanfeng selalu terhitung, tetapi mempertimbangkan dia sudah pensiun maka tidak dihitung).

Tetapi kali ini pada saat paling genting bagi Zhang Wuji, Yellow Dress Maiden melakukan sebuah demonstrasi yang betul-betul memperlihatkan bagaimana kemampuan lightness skill nya dia melewati Wei Yixiao, dia bisa dalam sekejap melakukan 3 hal dalam waktu yang hampir bersamaan begitu cepat, mengambil belati, memukul mundur Zhou Dian dan menyerang Zhou Zhiruo.

IMPRESIVE banget…..!!!

=====(cuplikan dari novel HSDS edisi 3)==========

Ketika Zhang Wuji sedang bertarung hidup mati dengan 3 bhiksu Du dan Zhou Zhiruo sudah berada dalam posisi yang sangat baik untuk menghabisi Xie Xun….
Bayangan tubuh Wei Yixiao berayun ringan, bagai asap masuk ke antara patahan pinus. Saat akan menerjang Zhou Zhiruo, ia melihat tangan wanita tergantung di udara. Jika dirinya sendiri menyerang, cakar tangan tersebut pasti akan menembus kepala Xie Xun
Wei Yi Xiao jaraknya tidak sampai tiga meter dari Zhou Zhiruo. Ia terpana, tidak berani maju, Sekejap, orang-orang dipuncak bukit seperti menjadi patung batu, semua memperhatikan dan tidak bersuara.
“Bhiksu yang baik,” seru Zhou Dian, “Jika kau tak mengerti daging anjingku, aku akan mati dihadapanmu.” Ia mengangkat belati, menusukkannya ke perut,….. Zhou Dian memutuskan untuk mengabaikan diri sendiri untuk mengacaukan pikiran ketiga bhiksu.
Secepat kilat bayangan kuning berkelebat. Wanita baju kuning terbang, merebut belati, melemparnya ketanah. Ia melayangkan kaki ke titik penting Zhou Dia, membuatnya tidak mampu bergerak. Setelah itu, ia memiringkan tubuh dan maju, lima jarinya membentuk cakar, menjatuhkannya ke kepala Zhou Zhiruo…..

Lima jari Zhou Zhiruo dengan Xie Xun jaraknya tidak sampai tiga puluh sentimeter lebih, namun, ilmu lawan terlalu cepat, terpaksa Zhou Zhiruo memutar tangan untuk menangkis jurus ini.

…….Zhang Wuji melihat wanita baju kuning melompat kedalam lingkaran, merebut belati ditangan Zhou Dian, mengeluarkan jurus untuk menyerang Zhou Zhiruo, melepas Xie Xun dalam bahaya.

===========================================================================

Finally, Yang Jiejie pun meninggalkan Shaolin kepada Zhang Wuji sambil bersenandung…

“Dibalik Gunung Zhongnan, Kuburan Mayat Hidup, Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar, meninggalkan dunia persilatan.”

What a outstanding performance in the short appearance…..A Yang Guo descendant !!!

(To be continue YDM part II)
(Silakan buat sobat-sobat KaGe dan Wuxia Lovers yang ingin bergabung dengan grup Wuxia Indonesia (WuXin)