Pizza; Awalnya Dikonsumsi Rakyat Miskin hingga Jadi Favorit Ratu Italia

pizza

Roti gepeng ini dikenal di seluruh dunia. Ternyata, pizza pertama kali dihidangkan untuk rakyat miskin. Trend hidangan ini ternyata mulai merambah dunia setelah imigrasi orang Italia ke Amerika pada abad ke 19.

Istilah pizza pertama kali disebutkan dalam teks berbahasa Latin di Gaeta, di Italia Selatan pada 997 tahun Masehi. Dimana dalam teks tersebut menyebutkan pemilik properti tertentu harus menyediakan uskup Gaeta ‘duodecim pizze’ (dua belas pizza) setiap hari Natal dan 12 lainnya setiap hari Paskah.

Arkeolog dari Perancis, Italia, dan Sardinia menyatakan roti berbentuk gepeng sudah diciptakan sejak 7000 tahun lalu dan sejak itu berevolusi dengan penambahan topping. Salah satu yang dianggap sebagai pendahulu pizza adalah plakuos, roti gepeng bulat dengan toping bumbu herbal, bawang putih, dan bombay.

Hidangan pizza aslinya diciptakan di Napoli, Italia. Bertolak belakang dengan hidangan pizza yang saat ini disajikan secara mewah, pada awalnya di Napoli pizza dijual di jajanan kaki lima dan dideskripsikan sebagai makanan orang miskin.

Pizza, hidangan roti gepeng bertopping tomat, keju, minyak, anchovies, dan bawang putih yang lezat dijual dengan harga sangat murah. Pizza juga dianggap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Napoli yang menginginkan hidangan yang bisa dikonsumsi kapanpun dan cepat disantap.

Pada tahun 1830, konsep pizzeria dengan penyediaan tempat duduk mulai merambah dan berhasil mempertahankan kepopuleran pizza hingga saat ini.

Dua varian pizza murni Italia adalah pizza marinara dan margherita. Racikan topping pizza tertua adalah marinara dengan topping tomat, oregano, bawang putih, dan extra virgin olive oil. Dinamakan marinara karena secara tradisional, hidangan ini disiapkan oleh la marinara, istri para nelayan untuk para suami yang pulang memancing dari teluk Napoli.

Setelah Italia menjadi negara kesatuan pada tahun 1861, Raja Umberto I dan Ratu Margherita mengunjungi Napoli tahun 1889. Dimana mereka mengunjungi Pizzeria Brandi dan disajikan sebuah varian pizza bernama pizza mozzarella, roti yang diberi topping keju putih lembut, tomat, dan basil yang langsung menjadi favorit sang ratu. Karena itu kombinasi toping ini diberi nama pizza Margherita.

Pizza pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat lewat kedatangan imigran Italia pada akhir abad 19. Hidangan ini sangat populer dikalangan imigran Italia yang tersebar di daerah New York, Chicago, dan Philadelphia. Pertamanya, pizza dijual oleh penjaja keliling menggunakan baskom besi.

Pizzeria yang pertama kali didirikan di Amerika Serikat adalah G. (dari nama Gennaro) di Spring Street, Manhattan tahun 1905. Pendirinya adalah pasangan ayah dan anak Giovanni dan Gennero Bruno yang datang dari Napoli tahun 1903.

Zhuge Liang sang Penemu Bakpao

Zhu ge liang

Penemuan bakpao bermula pada saat Zhuge Liang ditugaskan untuk menumpas pemberontak yang dipimpin oleh Meng Huo. Jika Meng Huo ditangkap dan dibunuh, maka akan ada banyak tokoh lain yang menggantikannya memimpin pasukan pemberontak. Akan lebih baik jika Zhuge Liang membujuk Meng Huo berpihak kepadanya. Oleh sebab itu, Zhuge Liang selalu melepaskan Meng Huo setelah berhasil menangkapnya selama 7 kali.

Pada penangkapan ketujuh, Zhuge Liang berhasil membunuh hampir semua pasukan Meng Huo. Keberhasilannya ini tidak membuatnya senang. “Jasaku sangat besar kepada negara, namun dosaku juga sangat besar kepada Surga. Semoga Surga berkenan mengampuniku karena aku hanya menjalankan kewajiban menjaga keamanan negara”.

Akhirnya Meng Huo menyerah dan mengikuti Zhuge Liang. Dalam perjalanan mereka kembali ke Cheng Du (Ibukota Shu), mereka harus melewati sungai yang selalu dilanda badai dan gelombang besar. Menurut Meng Huo, siapapun yang ingin melewati sungai ini harus mempersembahkan 50 kepala manusia kepada roh sungai.

BAKPAO

Zhuge Liang yang sudah letih melihat pertumpahan darah menyuruh pasukannya memasak daging untuk dimasukkan ke dalam kue yang dibentuk menyerupai kepala manusia dari tepung terigu. Zhuge Liang bermaksud untuk menggantikan kepala manusia dengankue ini. Setelah mempersembahkan kue ini, Zhuge Liang, Meng Huo dan seluruh pasukan dapat melewati sungai dengan selamat.

Kue ini kita kenal sebagai bakpao (baozi), yang secara etimologi “bak” berarti babi (seperti pada nama bakpia, bakmi, bakcang) dan “pao” yang berarti roti. Sedangkan Manthou adalah bakpao tanpa isian yang dalam bahasa Mandarin berarti kepala orang barbar. Sekarang, meskipun banyak yang tidak mengetahui asal usulnya, bakpao telah populer di seluruh dunia sebagai salah satu makanan tradisional Cina. Posisi bakpao bahkan sanggup menggantikan nasi seperti yang terlihat pada film Shaolin.